JAWABAN.com - Dalam banyak gereja saat ini, seringkali kita menjadi sangat berfokus pada komunitas kita sendiri dan melupakan komunitas yang berada di luar tembok gereja. Mungkin kita tidak bermaksud melupakan, namun jika kita memang berkecimpung dalam pelayanan gereja, kecenderungan untuk menjadi terlalu berfokus pada komunitas sendiri memang besar.
Yesus memerintahkan agar kita pergi dan menjadikan semua bangsa muridNya. Dia mau kita menjadi utusanNya. Jika apa yang saya baca di Alkitab tentang misi ini benar, maka saya tahu bahwa saya tidak bisa menetap lama-lama di bangku gereja faforit saya. Saya tahu bahwa sebagian besar persentase orang berpikir mereka tidak terpanggil untuk menjadi penginjil, namun kita semua bisa melakukan pekerjaan penginjil. Kita semua dipanggil untuk bersaksi di dunia, itu berarti kita bersaksi tentang kebaikan Tuhan dan memberitahukan bahwa Dia datang untuk memberikan kehidupan yang abadi. Kita mau memenangkan yang terhilang sehingga tidak ada seorang pun yang akan terhilang. Saat kita menemukan kabar baik ini untuk kita sendiri dan hidup bagiNya, tentunya kita akan dengan senang hati membagikan apa yang telah kita dapat dan ketahui.
Jika anda suka berdoa, anda bisa menjadi bagian dari "penginjilan doa". Anda bisa bercerita atau membagi hidup anda sebagai seorang Kristen dengan seseorang dan bertanya apakah anda bisa mendoakan mereka tentang apapun. Terkadang orang-orang lebih mudah menerima doa dibanding pembicaraan tentang injil kepada mereka.
Ini bukan merupakan hal yang baru, jadi saya mulai berdoa dengan orang-orang. Saya ingat pernah melakukannya di tempat praktek seorang dokter. Seorang pasien yang sedang menunggu giliran berbagi dengan saya tentang masalah yang dialaminya. Saya bertanya, "Apakah anda keberatan jika saya berdoa untuk kesembuhan anda?" Responnya tentu saja "ya". Jika gereja anda mengadakan piknik atau rekreasi lingkungan, acara outdoor, atau event-event hiburan, anda bisa membagikan kasih Tuhan melalui itu semua. Anda bahkan dapat menarik perhatian anak muda dengan mengadakan event balap sepeda atau skateboard. Ada banyak jalan dan pilihan untuk menjangkau.
Dua gereja lokal di daerah saya melakukan hal-hal semacam ini karena mereka tahu bahwa kami telah terjebak terlalu lama di dalam gereja. Sudah waktunya untuk keluar dan terlibat dalam membawa orang-orang untuk mengenal Tuhan dan kemudian membawa mereka untuk masuk dalam komunitas untuk lebih mengenal Kristus dan bersekutu dengan teman-teman seiman.
Dalam perumpamaan tentang pesta pernikahan kita membaca: "Lalu kata tuan itu kepada hambanya: Pergilah ke semua jalan dan lintasan dan paksalah orang-orang, yang ada di situ, masuk, karena rumahku harus penuh." (Lukas 14:23).